Jakarta–PT Pegadaian memperkirakan hanya dapat mencapai 95% dari target pembiayaan tahun ini. Tahun ini Pegadaian menargetkan pembiayaan Rp32,7 triliun. Sementara per September bisnis gadai Pegadaian baru mencapai Rp30,6 triliun.
“Target Desember Rp32,7 triliun jadi baru 92,5%,” kata Direktur Utama Pegadaian Riswinandi di Jakarta Senin 23 November 2015.
Dia mengatakan, tahun ini pembiayaan gadai memang melambat, terutama untuk golongan nasabah produktif yaitu golongan nasabah dengan pembiayaan gadai Rp500 ribu sampai Rp5 juta, golongan nasabah Rp5 juta hingga Rp20 juta dan golongan nasabah gadai Rp20 juta ke atas. Sementara golongan nasabah dengan pinjaman Rp50 ribu sampai Rp500 ribu yang termasuk untuk kepentingan konsumtif masih tetap tumbuh meski masih di kisaran 2% dari portofolio.
“Waktu dilihat pertumbuhan per klasifikasi melambat tiga itu, kan agustus lebaran, harusnya September-Oktober sudah naik pembiayaan gadainya tapi belum naik,” kata dia.
Meski tahun ini melambat, dia optimis tahun depan pertumbuhan pembiayaan akan makin meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan meningkat. Menurut perkiraannya, tahun depan pertumbuhan bisa mencapai 14% dari realisasi target tahun ini. (*) Ria Martati
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia sebagai emiten penerbangan telah menerbangkan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran tumbuh melambat secara tahunan dan terkontraksi secara bulanan.… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan meminta pemerintah segera membongkar pagar laut misterius… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan skema insentif baru bagi para… Read More
Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) buka suara terkait rencana merger atau penggabungan… Read More
Jakarta - PT BNI Sekuritas sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)… Read More