Keuangan

Pegadaian Bukukan Laba Rp2,77 Triliun pada 2018

Jakarta — PT Pegadaian (Persero) (Pegadaian) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,77 triliun pada tahun 2018 atau tumbuh sebesar
10,4 persen bila dibandingkan pada tahun 2017 yang sebesar Rp2,51 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, peningkatan laba bersih ini sejalan dengan banyak produk inovatif digital yang diluncurkan dan peningkatan layanan yang semakin baik dan efisien.

“Kami optimis tahun 2019 kinerja perusahaan akan meningkat seiring dengan prediksi meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Karena makin banyaknya varian produk inovatif yang diluncurkan, seperti Pegadaian Digital Service, serta beberapa produk baru juga akan kami perkenalkan dalam waktu dekat ini,” kata Kuswiyoto di Hotel Pullman Jakarta, Senin, 25 Maret 2019.

Dia menambahkan total aset juga meningkat 10,8 persen (YoY) menjadi Rp52,79 triliun, dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp48,68 triliun. Begitu pula dengan pendapatan usaha naik menjadi (YoY) sebesar Rp11,46 triliun dari Rp10,52 triliun pada tahun 2017.

Dia menambahkan Pegadaian akan terus melakukan inovatif produk dan sistem layanan secara online (digital) untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bukan hanya fasilitas layanan saja yang ditingkatkan, tetapi juga menciptakan berbagai produk baru digital yang akan diluncurkan pada tahun ini.

Ke depan Kuswiyoto tetap meningkatkan kinerja gadai sebagai core business, di sisi lain proporsi bisnis nongadai akan semakin ditingkatkan secara progresif. Komposisi portofolio akan berubah dari sebelumnya kinerja bisnis gadai sebesar 84 persen dan nongadai 16 persen, secara bertahap menjadi 60 persen dan 40 persen.

“Kami berharap Pegadaian akan terus menjadi perusahaan milik negara yang selalu berkontribusi besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ungkap Kuswiyoto. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

1 hour ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago