Pertumbuhan Pendapatan Usaha Pegadaian Ditargetkan Hingga 19%
Jakarta– PT Pegadaian (Persero) (Pegadaian) pada tahun ini optimis dapat meningkatkan pendapatan usaha hingga Rp12,5 triliun, atau meningkat sekitar 19% persen dibandingkan pendapatan usaha Pegadaian tahun lalu yang hanya sebesar Rp10,5 triliun. Selain itu, Pegadaian juga menargetkan angka nasabah bisa mencapai 11,5 juta nasabah pada tahun ini.
“Performa keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan 5,4 persen,” kata Direktur Utama Pegadaian Sunarso di Jakarta, Minggu 1 April 2018.
Tak hanya itu, pada saat yang bersamaan Pegadaian menargetkan laba bersih pada 2018 sebesar Rp2,7 triliun, melonjak 7,14 persen dari tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp2,52 triliun.
Baca juga: Rayakan Hari Jadi ke-117, Pegadaian Luncurkan Aplikasi Digital
Di sisi lain, Pegadaian sebagai BUMN harus memenuhi aspirasi pemegang saham (pemerintah) untuk selalu meningkatkan perannya dalam inklusi keuangan yang diukur dengan banyaknya jumlah nasabah yang dapat dilayani perseroan. Pegadaian pada 2017 memberikan kontribusi kepada pemegang saham berupa dividen sebesar Rp1,02 triliun dan setoran pajak sebesar Rp1,6 triliun.
Sunarso menjelaskan untuk kebutuhan pendanaan sepanjang tahun ini, Perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II dengan nilai total emisi Rp3,5 triliun yang akan digunakan untuk keperluan refinancing obligasi, modal kerja dan pelunasan SUP yang jatuh tempo, serta mengejar target OSL periode 2018.
Selain itu pegadaian juga berniat menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp500 miliar yang digunakan untuk restrukturisasi pinjaman dalam rangka perbaikan cost of fund pinjaman syariah.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More