Jakarta – PT Pegadaian (Persero) fokus untuk menggarap bisnis penjualan emasnya hingga akhir tahun 2019. Tak main-main, Pegadaian membidik angka 5,4 ton penjualan emas hingga akhir tahun.
“Target penjualan emas kami akhir tahun 5,4 ton namun saat ini kita baru tercapai 4,6 ton harapan kami bisa terlampaui target penjualan tersebut,” ujar Kepada Departemen Operasi Divisi Produk Emas Pegadaian Heri Prasongko di Jakarta, Jumat 29 November 2019.
Untuk mencapai target tersebut, Heri mengungkapkan, bahwa pihaknya terus melakukan promosi dan juga melakukan berbagai kerjasama strategis ke seluruh lembaga.
Ia menjelaskan, untuk jumlah nasabah tabungan emas Pegadaian sendiri hingga Oktober 2019 telah mencapai 3,6 juta nasabah atau tumbuh 115% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara pada jumlah rekening emas yang aktif hingga Oktober tercatat sebesar 3,7 juta rekening.
Dengan keberhasilan itu, kini Pegadaian tidak hanya fokus memasarkan produk melalui gerai pegadaian dan layanan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), tetapi juga merambah ke saluran pemasaran secara digital lain. Diantaranya, Pegadaian telah menjalin kerjasama dengan Tokopedia untuk menyediakan fitur jual beli emas secara online. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More