PermataBank; Kinerja aset kuat. (Foto: Erman Subekti).
Peringkat ini mencerminkan dukungan dari pemegang saham yang sangat kuat, posisi bisnis yang sangat baik, dan kualitas aset yang kuat. Dwitya Putra
Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberiBank permatakan peringkat “idAAA” dengan outlook stabil pada PT Bank Permata Tbk (Bank Permata).
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemegang saham yang sangat kuat, posisi bisnis yang sangat baik, dan kualitas aset yang kuat. Namun, kekuatan ini sebagian diimbangi oleh kinerja profitabilitas yang moderat.
Selain itu PEFINDO juga memberikan peringkat tersebut untuk Obligasi Berkelanjutan Bank I/2013 dan peringkat “idAA+” untuk Obligasi Subordinasi II/2011, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2012, dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I/2013.
“PEFINDO juga menegaskan peringkat “idAA” untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/2014, yang berpotensi untuk dihapus bukukan jika non-viability event terjadi,” kata Analis Pefindo Gary Hanniffy, CFA & Imelda Rusli dalam rilisnya Senin, 7 September 2015.
Sekedar informasi, Bank Permata adalah bank komersial terbesar ke-7 di Indonesia. Sebesar 89,12% saham Perusahaan dimiliki oleh konsorsium PT Astra International Tbk (AI, peringkat “BBB-/Positif” dari Standard & Poor’s) dan Standard Chartered Bank (SCB, peringkat “A+/Negatif” dari Standard & Poor’s), sedangkan 10,88% dimiliki oleh publik.
Pada akhir Juni 2015 (1H2015) Perusahaan memperkerjakan 7.826 karyawan dalam menawarkan produk dan jasa Perusahaan kepada para nasabahnya melalui 330 kantor, 22 mobile branches dan 1.007 unit ATM milik sendiri, yang terkoneksi secara on-line dengan jaringan ATM gabungan dengan jumlah lebih dari 80.000 unit. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More