Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi prospek (outlook) tiga perusahaan pembiayaan dari stabil menjadi negatif, seiring meningkatnya risiko likuiditas.
Head of Financial Institution Rating Division Pefindo, Hendro Utomo mengatakan ketiga perusahaan tersebut yakni PT Batavia Prosperindo Finance Indonesia Tbk (BPFI), PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dan PT Andalan Finance Indonesia.
“Revisi outlook tersebut mencerminkan pandangan Pefindo terhadap meningkatnya risiko likuiditas perusahaan pembiayaan,” kata Hendro di Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018.
Penilaian ini sendiri bukan tanpa alasan, terlebih, status perusahaan pembiayaan independen itu dinilai tanpa relasi, sehingga berpotensi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendanaan dari pihak perbankan.
Meskipun perusahaan ini dinilai masih memiliki fasilitas kredit yang belum digunakan, namun fasilitas yang bersifat uncommited menyebabkan keputusan pemberian fasilitas pembiayaan jatuh di tangan pihak perbankan.
“Bank dan investor lebih selektif dalam menyalurkan pendanaan ke perusahaan pembiayaan independen, karena kenaikan NPL/Non Performing Loan dan beberapa kasus gagal bayar,” tambahnya.
Beberapa kasus yang menimpa perusahaan pembiayaan tersebut diantaranya praktik usaha yang tidak sesuai aturan seperti double pledging, jaminan fiktif dan side streaming.
Sehingga, secara umum keterbatasan pendanaan tersebut dapat menghambat pertumbuhan usaha dan arus kas dari pembiayaan baru di perusahaan. (*)
Jakarta – Kasus mafia buka akses pemblokiran judi online yang melibatkan pegawai Komunikasi dan Digital… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (26/11) ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang mengindikasikan harga properti masih meningkat,… Read More
Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak perusahaannya, yakni PT Bukit Makmur… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Selasa, 26 November… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Asian Development Bank (ADB) mendukung pembangunan infrastruktur… Read More