Jakarta–PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA+ terhadap Obligasi Subordinasi I tahun 2009 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) yang nilainya mencapai Rp3,5 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi bursa, Jumat 14 Oktober 2016, rating tersebut berlaku mulai periode 1 Juni 2016 hingga 11 Desember 2016.
Direktur Pefindo, Vonny Widjaja mengatakan tanda (+) dalam rating tersebut menunjukan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata kategori yang bersangkutan.
“Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan obligor untuk memenui komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat,” kata Vonny. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More