Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah mencatat mandat penerbitan surat utang korporasi per 31 Maret 2024 sebanyak Rp53,17 triliun.
Kepala Divisi Riset Ekonomi PEFINDO, Suhindarto, mengatakan bahwa dari jumlah tersebut didominasi oleh sektor perbankan sebanyak Rp7,65 triliun, diikuti oleh sektor pertambangan sebesar Rp5,60 triliun.
“Sampai dengan 31 Maret 2024 mandat yang diterima PEFINDO nilainya Rp53,17 triliun. Sektor paling besar dari perbankan sebanyak lima perusahaan dengan nilai Rp7,65 triliun, diikuti pertambangan Rp5,60 triliun, konstruksi dan multifinance masing-masing Rp4,50 triliun,” ucap Suhindarto dalam Konferensi Pers di Jakarta, 18 April 2024.
Baca juga: Penerbitan Obligasi Korporasi Perbankan Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya
Sementara, dari sisi penerbitan jenis surat utang, terbanyak dari PUB obligasi senilai Rp21,67 triliun, diikuti obligasi Rp19,12 triliun, lalu PUB sukuk sebanyak Rp8,25 triliun, serta medium term note (MTN) Rp2,53 triliun, dan sisanya sukuk Rp1,59 triliun.
Adapun, berdasarkan institusi, non BUMN mendominasi sebanyak Rp30,22 triliun dan sisanya Rp22,94 dari BUMN dan anak perusahaan atau BUMD.
Baca juga: BEI Targetkan Transaksi Surat Utang di SPPA Capai Rp140 Triliun, Begini Strateginya
Sebagai informasi, total penerbitan surat utang korporasi secara keseluruhan pada Januari-Maret 2024 tercatat mencapai Rp26,4 triliun, dengan penerbitan obligasi korporasi dan sukuk tercatat Rp25,1 triliun.
Di sisi lain, penerbitan MTN pada periode yang sama tercatat sebesar Rp0,7 triliun, dan penerbitan efek utang lainnya Rp545,2 miliar, sementara sekuritisasi belum ada penerbitan. (*)
Editor: Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More