Keuangan

Pefindo Biro Kredit Mulai Resmi Beroperasi

Jakarta – Setelah melewati fase uji coba sejak akhir tahun lalu, Pefindo Biro Kredit akhirnya mulai beroperasi secara komersial pada 27 Maret 2017.

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit, Ronald T. Andi Kasim mengatakan saat ini layanan Pefindo Biro Kredit sudah bisa diakses secara live dan telah siap digunakan oleh 65 anggota serta perusahaan berbasis teknologi finansial (fintech) yang telah menjalin kerjasama.

“Sementara itu, sekitar 20 lembaga keuangan saat ini dalam proses finalisasi dan diharapkan segera bergabung menjadi anggota” ujar Ronald di Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Lebih lanjut Ronald menambahkan bahwa operasi komersial Pefindo Biro Kredit juga merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam memperkuat infrastruktur industri keuangan nasional sekaligus mendukung kenaikan peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis melalui penyediaan informasi perkreditan yang komprehensif dan akurat.

Seperti diketahui, kemudahan akses perkreditan adalah salah satu isi Paket Kebijakan Ekonomi XII Pemerintah guna memperbaiki peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis melalui kehadiran Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dimana Pefindo Biro Kredit merupakan salah satu pelaku usahanya sebagaimana diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang LPIP.

Hasil survei Bank Dunia dalam laporan “Doing Business 2017” menunjukkan kenaikan peringkat Indonesia dari urutan 106 tahun lalu menjadi 91.

Indonesia juga berhasil masuk dalam jajaran 10 top reformer karena berhasil melakukan perbaikan atas 7 dari 10 indikator dimana salah satunya adalah indikator akses kredit (getting credit) yang berhasil naik 8 peringkat ke urutan 62.

Indikator akses kredit terdiri dari indeks kedalaman informasi perkreditan (depth of credit information index) dan indeks kekuatan hak hukum (strength of legal rights index).

Indeks kedalaman informasi perkreditan menilai aspek aturan dan praktek pengelolaan informasi perkreditan yang meliputi cakupan, scope dan aksesibilitas dimana Indonesia meraih skor 6, dari skor tertinggi 8, melalui pemenuhan 6 parameter pada Sistem Informasi Debitor (SID) di Bank Indonesia sebagai public credit registry.

”Dua parameter lain yaitu data dari peritel atau perusahaan utilitas dan data skor kredit (credit score) sebagai nilai tambah dalam penilaian kelayakan kredit calon debitor, hanya dapat dipenuhi oleh biro kredit swasta (private credit bureau) seperti kami. Kami berharap nantinya skor indeks ideal 8 dapat diraih” tegas Ronald.

Sebagai informasi, sistem pelaporan kredit di Indonesia menerapkan prinsip dual credit reporting system yang merupakan sinergi antara public credit registry (PCR) yang dilakukan otoritas dan private credit bureau (PCB) atau biro kredit swasta seperti Pefindo Biro Kredit. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

2 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

7 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

8 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

17 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

18 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

18 hours ago