Info Anda

Peduli Kesehatan Mental, Rukita Serukan Kampanye Senyaman Di Rumah

Jakarta – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berpotensi menimbulkan permasalahan pada kesehatan mental. Merespon persoalan ini, Rukita, perusahaan coliving, resmi memperkenalkan kampanye terbarunya yang bertajuk “Senyaman di Rumah”. Kampanye ini secara khusus dirancang sebagai respon atas persoalan kesehatan mental yang marak terjadi di masa pandemi.

Junius Irtanto, Head of Customer Excellence Rukita menyadari bahwa saat ini merupakan masa sulit bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang jauh dari keluarga. Sebagai penyedia layanan hunian, Rukita ingin memastikan para penghuninya tetap sehat secara psikis atau mental dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam kampanye Senyaman Di Rumah.

“Kami memperkenalkan kampanye Senyaman di Rumah untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih menyenangkan sehingga para penghuni tetap nyaman dan sehat meski mereka jauh dari keluarga. Kami berharap dengan adanya komunitas Rukees yang akrab dan beragam program lainnya dapat mengobati rasa rindu mereka akan rumah,” jelas Junius pada gelar wicara virtualnya, 30 April 2021.

Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaksi yang tetap hidup selama pandemi, Rukita aktif mengelola komunitas para penghuni – yang dikenal dengan sebutan “Rukees” – dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya dengan rutin mengadakan kegiatan daring, sehingga para penghuni tak lagi kesepian karena memiliki komunitas yang menjadi keluarga kedua mereka.

Selama pandemi, Rukita juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memfasilitasi tes rapid antigen secara cuma-cuma bagi setiap penghuni baru sebelum masuk ke unit. Sedangkan penghuni lama yang akan kembali ke unit dari luar kota, wajib menyertakan hasil tes rapid antigen yang negatif atau non-reaktif dalam waktu 3×24 jam.

Cara lain untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman adalah dengan menyediakan ruang atau spot khusus untuk bekerja dan menghadirkan fasilitas pendukung serta desain menarik di sekitarnya. Dengan demikian, aktivitas bekerja dari rumah (WFH) akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan, sehingga penghuni dapat tetap produktif meski di rumah saja. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

1 min ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

17 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

1 hour ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

1 hour ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago

IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.071

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More

4 hours ago