PDB Jerman Merosot Buat Rupiah Melemah

Jakarta – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (15/8) diprediksi masih akan melemah seiring dengan rilis terbaru terkait produk domestik bruto (PDB) negara Jerman yang merosot hingga negatif 0,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Infobank. Menurutnya, rilis negatif Pertumbuhan Ekonomi Jerman dapat menandakan perlambatan ekonomi global.

“Data pertumbuhan PDB Jerman pada Kuartal kedua yang minus menambah kekhawatiran pasar akan potensi pelambatan ekonomi global,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 15 Agustus 2019.

Sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (15/8) Kantor Statistik Federal setempat merilis data. Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman merosot 0,1 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, sedangkan secara tahunan pertumbuhan ekonomi Jerman tercatat negatif 0,4 persen.

“Rupiah bisa tertekan hari ini terhadap dollar AS dengan potensi kembali ke area Rp14.300/US$ dan support di Rp14.200/US$,” tukas Ariston.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (15/8) Kurs Rupiah berada di level Rp14.278/US$ posisi tersebut melemah dari posisi penutupan perdagangan kemarin (14/8) yang mencapai Rp14.235/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (15/8) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.296/US$ melemah dari posisi Rp14.234/US$ pada perdagangan kemarin (14/8). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

25 mins ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

7 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

17 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

17 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

17 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

17 hours ago