Internasional

Paus Serukan Investigasi Dugaan Genosida Israel di Gaza

Jakarta – Paus Fransiskus menyerukan dilakukannya penyelidikan untuk menemukan apakah serangan Israel di Gaza merupakan genosida. Seruan tersebut merujuk pada sejumlah kutipan dari buku baru yang akan terbit menjelang yubileum kepausannya.

Seruan ini juga menjadi pertama kalinya Paus secara terbuka mendesak investigasi atas tuduhan genosida terkait tindakan Israel di Jalur Gaza. 

Sebelumnya, Paus Fransiskus mengatakan serangan Israel di Gaza dan Lebanon “tidak bermoral” dan tidak seimbang, dan bahwa militer Israel telah melangkahi aturan perang.

Baca juga : Ekonom FEB UI: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Tekan Masalah Kesenjangan

Buku tersebut, yang disusun oleh Hernán Reyes Alcaide dan didasarkan pada wawancara dengan Paus Fransiskus, berjudul ‘Hope never disappoints’. Pilgrims towards a better world, atau Harapan Tidak Pernah Mengecewakan, Peziarah Menuju Dunia yang Lebih Baik. 

Buku itu akan dilansir pada hari Selasa menjelang yubileum Paus pada 2025. Yubileum yang akan berlangsung selama setahun itu diperkirakan akan membawa lebih dari 30 juta peziarah ke Roma untuk merayakan Tahun Suci.

“Menurut beberapa pakar, apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida,” kata Paus dalam kutipan yang diterbitkan hari Minggu (17/11) oleh harian Italia La Stampa.

Baca juga : Jokowi Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Istana: Tekankan Perdamaian dan Toleransi

“Kita harus menyelidiki secara cermat untuk menentukan apakah ini sesuai dengan definisi teknis yang diformulasikan oleh para ahli hukum dan badan-badan internasional,” tambahnya.

Tahun lalu sendiri, Paus Fransiskus telah bertemu dengan kerabat orang-orang Israel yang disandera di Gaza dan orang-orang Palestina yang hidup di tengah perang. 

Ia memicu respons keras karena menggunakan kata-kata yang biasanya dihindari para diplomat Vatikan, yakni “terorisme” dan, menurut orang-orang Palestina, “genosida.”

Paus Fransiskus ketika itu berbicara mengenai penderitaan orang-orang Israel dan Palestina setelah pertemuannya, yang diatur sebelum kesepakatan mengenai sandera dan penghentian pertempuran untuk sementara antara Israel-Hamas diumumkan.

Paus Fransiskus, yang pekan lalu juga bertemu dengan delegasi sandera Israel yang dibebaskan dan keluarga mereka menekankan kampanye untuk membawa pulang para sandera yang tersisa, memiliki kontrol editorial atas buku mendatang itu.

Dalam buku baru itu, Paus Fransiskus juga berbicara mengenai migrasi dan masalah pembauran migran di negara baru mereka.

“Dihadapkan pada tantangan ini, tidak ada negara yang dapat dibiarkan sendirian dan tidak ada seorang pun yang dapat memikirkan penyelesaian isu ini secara terpisah melalui hukum yang lebih ketat dan represif, yang kadang-kadang disetujui di bawah tekanan akan ketakutan atau untuk mendapatkan keuntungan elektoral,” kata Paus Fransiskus.

“Sebaliknya, sebagaimana yang kita lihat bahwa ada globalisasi ketidakpedulian, kita harus menanggapinya dengan globalisasi amal dan kerja sama,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

55 mins ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

58 mins ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

3 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

3 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

4 hours ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

5 hours ago