Jakarta – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pastur Antounius Benny Susetyo menilai, ketaatan pada protokol kesehatan merupakan bukti dari cinta manusia kepada Tuhan. Dengan cara tersebutlah menurutnya sesama manusia saling melindungi dari ancaman virus covid-19.
“Kepatuhan kita kepada protokol kesehatan ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Tuhan. Karena, kalau kita cinta kepada Tuhan, maka harus mencintai sesama dan memiliki tanggung jawab,” kata Benny melalui diskusi virtual Satgas Covid-19 di Kanal Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat 6 November 2020.
Benny menambahkan, umat beragama harus yakin bahwa Tuhan akan selalu bersama manusia yang selalu berusaha dan berikhtiar pada jalan yang benar.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI Dr. Azizah menilai, dalam Islam setiap umat harus mempercayai keberadaan virus, karena virus tersebut merupakan ciptaan Allah S.W.T.
“Agama memberi arahan kepada kita untuk menghindari virus, maka kita memakai aturan yang diajarkan oleh agama maupun yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan,” tambah Azizah.
Oleh karena itulah Azizah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More