Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, memastikan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer ke sesama nasabah Bank BTN di mesin ATM BTN gratis atau tidak dikenakan biaya.
Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, nasabah Bank BTN baru akan dikenakan biaya transaksi jika melakukan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer di mesin ATM Link milik bank lain.
“Nasabah Bank BTN yang bertransaksi di ATM BTN, mulai dari cek saldo, tarik tunai, hingga transfer ke sesama Bank BTN tetap gratis,” ujar Ari dalam Keterangannya di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
Pihaknya mengajak nasabah BTN untuk memanfaatkan layanan mobile banking BTN. Mobile banking BTN telah dilengkapi berbagai fitur menarik mulai dari cek saldo, transfer, hingga fasilitas pembayaran dan pembelian. Di samping mobile banking, nasabah Bank BTN juga dapat memanfaatkan layanan internet banking Bank BTN untuk bertransaksi.
“Melalui mobile banking BTN, kami menyediakan fasilitas banking from home, sehingga melalui sentuhan di layar ponsel, nasabah bisa melakukan cek saldo hingga transfer ke sesama BTN secara gratis,” ucap Ari.
Sementara itu, layanan perbankan Bank BTN juga dapat diakses dari 45.000 jaringan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk dapat menikmati layanan dari jaringan ATM Link milik bank lain, nasabah Bank BTN hanya perlu mengeluarkan biaya transaksi senilai Rp2.500,- untuk cek saldo dan Rp5.000,- untuk tarik tunai.
Kemudian, untuk transfer ke bank lain dikenakan biaya senilai Rp4.000,-. Biaya tersebut masih jauh lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan biaya transaksi di jaringan selain ATM Link. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More