Jakarta – Bank BRI terus meningkatkan pelayanannya, salah satunya dengan terus menerus menjaga kenyamanan nasabahnya pada saat periode libur lebaran. BRI memastikan memberikan layanan prima pada periode libur lebaran dengan melakukan langkah antisipatif terhadap kemungkinan lonjakan transaksi maupun terhadap kemungkinan adanya kendala perangkat dan sistem.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo pada saat melakukan kunjungan ke Kantor Cabang (KC) BRI Jakarta Pasar Minggu dan KC BRI Jakarta Kramat pada Sabtu (15/05). Ia mengungkapkan bahwa BRI telah melakukan antisipasi sebelumnya bilamana terjadi lonjakan transaksi sehingga masyarakat tetap dapat bertransaksi secara aman dan nyaman.
“BRI telah mempersiapkan sistem maupun layanan perbankan (termasuk e-channel dan digital banking) agar tetap dalam kondisi prima. Di antaranya kami melakukan preventive maintenance system seperti sistem infrastruktur, perangkat keamanan, dan BRI juga menyiapkan taskforce yang bertugas non stop 24 jam untuk menjaga kualitas layanan BRI,” imbuh Indra.
Untuk melayani kebutuhan masyarakat pada periode Lebaran tahun ini, BRI mengoperasikan 184 kantor dengan memberikan layanan terbatas pada hari ini (15/05) dan pada Rabu (12/05) lalu, adapun daftar layanan terbatas tersebut dapat diakses datanya secara lengkap melalui https://bri.co.id/layanan-terbatas.
Selain Indra, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha juga mengunjungi KC BRI Jakarta Kalimalang dan KC BRI Jakarta Panglima Polim, serta SEVP Operation BRI Muhammad Syafri Rozi mengunjungi KC BRI Bekasi dan KC BRI Jakarta Rawamangun. Kunjungan ini merupakan komitmen BRI dalam memastikan, menjaga kualitas layanan terbatas pada saat libur Lebaran serta berdialog langsung dengan nasabah.
Sementara itu, ditempat terpisah Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa meskipun BRI membuka sejumlah kantornya, masyarakat juga memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI diantaranya melalui 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Arga juga menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo.
Di sisi lain, Syafri Rozi mengungkapkan meskipun transaksi tunai cenderung menurun, BRI tetap menyediakan uang kas senilai Rp36,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat pada periode lebaran tahun ini.
“Kami memahami kebutuhan transaksi tunai masih cukup tinggi, sehingga kami menyediakan kas yang cukup untuk mesin-mesin ATM dan CRM BRI, serta di kantor-kantor BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Guna memastikan kehandalan mesin ATM dan CRM, BRI melakukan monitoring secara real time dan melakukan maintenance selama 24 jam untuk dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bertransaksi di masyarakat,” tambah Syafri Rozi.
Hadirnya BRI di tengah masyarakat pada saat momen libur lebaran untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan nasabah dengan cepat, aman dan nyaman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mendapatkan banyak apresiasi positif masyarakat. Diketahui, setelah periode lebaran selesai, kantor-kantor BRI akan beroperasi dengan normal kembali pada hari Senin tanggal 17 Mei 2021, termasuk untuk layanan RTGS dan kliring. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More