News Update

Pasien Sembuh dari Covid-19 Mencapai 388.094 Orang

Jakarta – Pasien sembuh kumulatif dari Covid-19 terus bertambah menjadi 388.094. Kesembuhan kumulatif ini termasuk tambahan pasien sembuh harian per 14 November 2020 sebanyak 3.000 orang. Kesembuhan harian tertinggi datang dari DKI Jakarta sebanyak 1.039 kasus dan kumulatifnya menembus angka 108.116 kasus. 

Jawa Barat mengikuti urutan kedua, dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 472 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.901 kasus. Jawa Timur ketiga tertinggi menambahkan pasien sembuh harian sebanyak 230 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 49.995 kasus. Jawa Tengah juga menambahkan harian yang sama sebanyak 230 kasus dan kumulatifnya menjadi 32.491 kasus.

Urutan selanjutnya Sumatera Barat menambahkan 157 kasus dan kumulatifnya mencapai 13.663 kasus. Kalimantan Timur hari ini pasien sembuh bertambah sebanyak 148 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.081 kasus. Sementara itu, Kepulauan Riau menambahkan jumlah kesembuhan sebanyak 115 kasus dan kumulatifnya mencapai 3.254 kasus.

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, juga bertambah sebanyak 5.272 kasus dan kumulatifnya mencapai 463.007 kasus. Kasus aktif Covid-19 per 14 November 2020 berjumlah 59.765. DKI Jakarta kembali menjadi urutan tertinggi harian, menambahkan sebanyak 1.255 kasus dan kumulatifnya keempat tertinggi sebanyak 117.462 kasus.

Jawa Tengah urutan dua harian menambahkan 1.222 kasus dan  jumlah kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 42.372 kasus. Urutan ketiga harian ada di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 809 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.182 kasus. 

Selanjutnya,Jawa Timur menambahkan sebanyak 256 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 56.070 kasus. Sumatera Barat pada urutan kelima harian tertinggi sebanyak 244 kasus dan kumulatifnya mencapai 17.142 kasus. 

Untuk pasien meninggal per kemarin juga masih bertambah sebanyak 111 kasus dan kumulatifnya menjadi 15.148 kasus. Jawa Tengah hari ini masih menambahkan pasien meninggal cukup tinggi, sebanyak 40 kasus, meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 32 kasus. Jumlah kumulatifnya kini menjadi 1.990 kasus, dan berada di posisi ketiga tertinggi. 

Jawa Timur mengikuti dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 25 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.007 kasus. Untuk DKI Jakarta hari ini urutan ketiga harian mencatatkan 12 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua bertambah menjadi 2.440 kasus. Sedangkan Jawa Barat mencatatkan 2 kasus dan kumulatif pasien meninggal masih di urutan keempat tertinggi bertambah menjadi 804 kasus. 

Selain itu, jumlah suspek ada 61.975  kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 41.336 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan bertambah 2 daerah lagi, kini menjadi 505 kabupaten/kota. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

44 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago