News Update

Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah Mencapai 410.552 Orang

Jakarta – Pasien sembuh kumulatif dari COVID-19 terus bertambah menjadi 410.552 orang. Kesembuhan kumulatif ini termasuk tambahan pasien sembuh harian per 20 November 2020 sebanyak 3.940 orang. 

Kesembuhan harian tertinggi berasal dari Jawa Barat dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.026 kasus dan kumulatifnya mencapai 37.688 kasus. 

Disusul DKI Jakarta sebanyak 936 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus angka 113.677 kasus. Jawa Tengah ketiga tertinggi harian menambahkan 400 kasus dan kumulatifnya menjadi 34.582 kasus. Jawa Timur ada di urutan selanjutnya, dengan menambahkan sebanyak 316 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 51.436 kasus. 

Riau masuk urutan lima besar dengan menambahkan 198 kasus dan kumulatifnya 15.902 kasus. Kalimantan Timur juga banyak menambahkan pasien sembuh sebanyak 166 kasus dan kumulatifnya mencapai 15.247 kasus. Sementara Sumatera Barat menambahkan kesembuhan yakni 120 kasus dan kumulatifnya menjadi 14.595 kasus. 

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, juga bertambah sebanyak 4.792 kasus dan kumulatifnya mencapai 488.310 kasus. Kasus aktif COVID-19 berjumlah 62.080. DKI Jakarta ada di urutan tertinggi harian, menambahkan sebanyak 1.240 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 124.243 kasus.

Urutan kedua harian ada di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 872 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.328 kasus. Jawa Tengah urutan ketiga harian menambahkan 509 kasus dan jumlah kumulatifnya mencapai 46.248 kasus. 

Selanjutnya, Jawa Timur urutan ketiga harian menambahkan sebanyak 379 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 58.041 kasus. Dan Sumatera Barat urutan kelima sebanyak 218 kasus dan kumulatifnya mencapai 18.121 kasus. 

Untuk pasien meninggal juga masih bertambah sebanyak 78 kasus dan kumulatifnya menjadi 15.678 kasus. Jawa Timur tertinggi harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 25 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.109 kasus. DKI Jakarta mencatatkan 15 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua bertambah menjadi 2.493 kasus. Sedangkan Jawa Tengah urutan ketiga hari ini kembali menambahkan pasien meninggal sebanyak 7 kasus. Jumlah kumulatifnya kini menjadi 2.095 kasus, dan berada di posisi ketiga tertinggi. Untuk Jawa Barat mencatatkan 2 kasus dan kumulatif pasien meninggal masih di urutan keempat tertinggi bertambah menjadi 865 kasus.

Selain itu, jumlah suspek ada 63.074 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 41.955 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

26 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

31 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

2 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago