News Update

Pascamerger BTPN, Jerry Ng Diganti Ongki W Dana

Jakarta – Setelah proses merger PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) selesai, Jerry Ng akan lengser dari kursi Direktur Utama BTPN yang telah didudukinya sejak 2008.

Sebagai penerusnya, ditunjuk Ongki Wanadjati Dana yang saat ini menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Utama BTPN.

“Pergantian ini merupakan bagian dari proses transisi yang telah dimulai beberapa tahun sebelumnya,” ujar Mari Elka Pangestu, Komisaris Utama BTPN, dalam siaran pers yang diterima Infobanknews.com, Kamis, 2 Agustus 2018.

Mari mengungkapkan, sebetulnya pada tahun 2016 Jerry telah menyatakan keinginannya untuk tidak lagi diangkat sebagai direktur utama setelah masa jabatannya berakhir pada 2019.

Menurut Mari, sebagai pimpinan tertinggi dalam manajemen, Jerry pun telah menyiapkan successor untuk membawa pemikiran dan energi baru bagi BTPN.

“Makanya, kami mulai mempersiapkan proses suksesi dan menominasikan Ongki Wanadjati Dana sebagai calon pengganti Jerry Ng,” ungkap Mari.

Baca juga: Merger Dengan Bank Sumitomo, Nama BTPN Tetap Dipertahankan

Namun, selama proses merger hingga selesai, Jerry akan tetap memimpin BTPN. “Dengan demikian, pergantian ini dipastikan tidak akan mengganggu proses bisnis di perusahaan,” tambah Mari.

Jerry Ng menambahkan, aksi penggabungan dan suksesi di BTPN dipersiapkan dengan sangat matang. Hal ini menunjukan kolaborasi yang positif antara manajemen BTPN, SMBCI, dan pemegang saham.

“Rencana merger yang berlangsung secara lancar ini menunjukkan bahwa pemegang saham meyakini prospek investasinya di masa mendatang, sehingga mau melangkah lebih lanjut. Sementara, manajemen telah menyiapkan peta jalan yang jelas untuk pengembangan bank ini ke depan,” papar Jerry.

Sementara itu, Presiden dan CEO Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Makoto Takasima, mengapresiasi kepemimpinan Jerry selama ini dan berharap ke depan dapat bekerja sama dengan Ongki.

“Kami berharap Jerry dapat terus memberikan masukan kepada kami berbagai hal terkait BTPN dan Indonesia,” ujar Makoto. (Darto Wiryosukarto)

Dwitya Putra

Recent Posts

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

5 mins ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

25 mins ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Loyo ke Level 7.036, Saham IPAC, SPRE, dan SOFA jadi Top Losers

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More

5 hours ago

Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Emas Antam

Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada  crazy rich asal… Read More

5 hours ago

LRT Jabodebek Catat Lonjakan Penumpang 46,9 Persen saat Libur Natal 2024

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kenaikan signifikan dari pengguna LRT… Read More

5 hours ago