Jakarta – PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) membukukan laba sebesar Rp121,5 miliar di sepanjang 2017 lalu. Angka tersebut mengalami kenaikan hingga 117 persen bila dibandingkan dengan kinerja sepanjang tahun 2016, saat perseroan masih mengalami rugi bersih sebesar Rp718,7 miliar.
Corporate Secretary J Trust Bank Hasiholan E. Sitorus dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, 12 Maret 2018 mengatakan, pertumbuhan laba perseroan didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp377,8 miliar, atau tumbuh 22,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, pendapatan operasional perseroan pada tahun lalu juga tercatat sebesar Rp112,9 miliar. Menurutnya, pendapatan operasional tersebut meningkat tajam hingga mencapai 124 persen (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016, yang tercatat merugi sebesar Rp470,6 miliar.
Sementara untuk Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan juga meningkat menjadi Rp12,90 triliun atau tumbuh 10,6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,66 triliun. Dari sisi rasio keuangan, J Trust Bank berhasil menjaga kualitas kredit, dengan menekan rasio kredit bermasalah (NPL) pada level 2,94 persen (gross) dari sebelumnya 6,98 persen.
Baca juga: Paparan Kinerja J Trust Bank
“Untuk total aset perseroan pun mengalami pertumbuhan menjadi Rp17,17 triliun, atau tumbuh sebesar 6,9 persen dari tahun 2016 sebesar Rp16,06 triliun,” ujarnya.
Selain peningkatan pendapatan bunga, kata dia, peningkatan kinerja juga didukung oleh keberhasilan manajemen dalam mengelola portofolio kredit, serta program efisiensi yang berdampak pada penurunan biaya operasional. Perseroan pun optimistis kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2018, yaitu dengan melakukan pengembangan bisnis ke segmen Komersial dan UMKM.
Untuk peningkatan layanan kepada nasabah, J Trust Bank tengah meningkatkan sistem teknologi informasi, salah satunya telah memperbarui sistem core banking pada awal tahun ini. “Kami terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dan penambahan varian produk perbankan, serta berencana menambah jaringan kantor baru di beberapa kota besar di Indonesia,” tutupnya. (*)
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More