Jakarta – Pasca libur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu, Satgas Covid-19 belum mencatat adanya peningkatan kasus aktif Covid-19. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa tim Satgas terus memantau perkembangan penambahan kasus aktif pasca libur panjang.
“Sejauh ini belum ada peningkatan signifikan. Hingga saat ini, kasus Covid relatif terkendali. Kalau dilihat secara nasional, jumlah kasus aktif mencapai 12,47%, selalu turun dan jauh dibawah internasional. Mari kita terus amati bersama,” ujar Wiku dalam TalkShow yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, pada 9 November 2020.
Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan bahwa Satgas sudah memiliki aplikasi untuk memantau perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Bekerja sama dengan berbagai instansi, aplikasi ini mampu memantau 20 juta masyarakat Indonesia secara real-time dan memberikan 500 laporan perilaku masyarakat per detiknya.
Satgas Penanganan Covid-19 terus menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yaitu 3M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Penerapan 3M dapat dimulai dari keluarga, RT/RW, dan terus meluas hingga tempat bekerja.
“Dalam 8 bulan, masyarakat sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dengan semakin menjaga perilaku, semakin cepat bisa kita pulihkan perekonomian. Mari saling mengingatkan mulai dari keluarga, masyarakat dan hingga tempat bekerja,” pesan Wiku. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More