Market Update

Pasca Ditutup Menguat, IHSG Kembali Dibuka Melemah 0,33%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (5/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona merah pada level 6821,59 atau melemah 0,33% dari dibuka pada level 6844,02 di awal perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 230 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp226 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 105 saham terkoreksi, sebanyak 148 saham menguat dan sebanyak 241 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal berpotensi rebound, dari candle inside day dan bertahan di atas support line pada hari ini. Trend bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.876), meski di bawah 6.932 (200 day MA).

Indikator MACD bullish, Stochastic bearish, candle inside day. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.752 DONE/6.641. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.868 DONE/6.961 DONE/7.060. Range breakout berada di 6.735 – 6.972.

“Level resistance berada 6.853/6.891/6.930/6.971 dengan support 6.812/6.776/6.735/6.703 perkiraan range di 6.790 – 6.890,” ucap Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya di Jakarta, 5 Mei 2023.

Pada perdagangan kemarin (4/5) bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 bp ke kisaran 5%-5,25%.

Seperti Hang Seng dan SSE Composite Index yang masing-masing naik 1,27% dan 0,82%, sementara Shenzen Index terkoreksi 0,57%. Hong Kong menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 5,5%. Hari ini Indonesia akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 yang diperkirakan sebesar 4,95% yoy.

Adapun, dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,86%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,72%, sementara indeks Nasdaq juga terkoreksi sebesar 0,49%.

Saham Boeing, Disney, Goldman Sachs dan American Express terkoreksi dan turut berkontribusi pada penurunan indeks Dow Jones. AS akan mengumumkan non-farm payrolls untuk April 2023 nanti malam yang diperkirakan mencapai 180.000. Bursa Eropa melemah. Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga 25 bp menjadi 3,75%. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

6 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

7 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

7 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

7 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

8 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

9 hours ago