Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan perbankan tidak akan menaikan suku bunga kredit perbankan hingga akhir tahun, terlebih suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) kini sudah terus mengalami penurunan yang sebesar 100 basis poin (bps) sehingga menjasi 5 persen.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di depan para pengusaha dalam acara CEO Networking di Ritz Carlton Pasific Place, Kawasan SCBD, Jakarta. Menurutnya, Perbankan sangat berkontribusi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Suku bunga kita bisa tahan, sehingga suku bunga kredit tidak naik meski kemarin ada kenaikan policy rate untuk menjaga tapi sudah mulai ditutrunkan lagi,” kata Wimboh di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
Wimboh menambahkan, berdasarkan data OJK rata-rata Suku Bunga Dasar Kredit hingga akhir Agustus 2019 sekitar 9 persen hingga 10 persen. Dengan kondisi itu, Wimboh berharap, situasi kondusif akan tercipta pada iklim bisnis, sehingga pelaku usaha tak ragu untuk mengajukan kredit ke perbankan.
Sebagai informasi, BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) hingga periode Oktober 2019 udah turun sebanyak empat kali 25 bps atau total telah turun 100 bps menjadi 5,00%. Penurunan bunga tersebut diharapkan akan mendorong gairah penyaluran kredit perbankan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More