Angka penjualan 5 juta unit per tahun dinilai BlackBerry menjadi angka bernilai ekonomi yang bisa meneruskan sepak terjang perusahaan asal Kanada itu di pasar smartphone. Paulus Yoga
Jakarta–BlackBerry menargetkan penjualan sedikitnya 5 juta unit per tahun bila ingin tetap bertarung di pasar smartphone yang saat ini dikuasai sistem operasi berbasis android dan ios.
CEO BlackBerry John Chen mengisyaratkan bahwa perusahaannya bisa saja menarik diri dari pasar hardware smartphone. “Saya berada di bisnis handset karena saya percaya ada nilai tambah dan pasar yang terlayani,” ucapnya sebagaiman dikutip Antara dari Digital Spy.
Smartphone rilisan terbaru BlackBerry, yakni Passport, tidak membuat perusahaan ini mendekati angka 5 juta unit yang menjadi target minim. Sejauh ini, smartphone berbentuk persegi itu baru terjual 800 ribu unit.
“Tahun depan kami harus membuat bisnis handset kami menguntungkan. Jika tidak, saya harus memikirkan kembali apa yang saya lakukan di bisnis ini,” tukas John Chen.
Untuk mengikuti perkembangan pasar smartphone dewasa ini, BlackBerry bakal mengandalkan Android Priv. Priv, yang menggabungkan sistem operasi Google Android dengan fitur BB10 yang menggunakan slide-out keyboard dan spesifikasi high-end, akan mulai dijual tahun depan. (*)
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More