Angka penjualan 5 juta unit per tahun dinilai BlackBerry menjadi angka bernilai ekonomi yang bisa meneruskan sepak terjang perusahaan asal Kanada itu di pasar smartphone. Paulus Yoga
Jakarta–BlackBerry menargetkan penjualan sedikitnya 5 juta unit per tahun bila ingin tetap bertarung di pasar smartphone yang saat ini dikuasai sistem operasi berbasis android dan ios.
CEO BlackBerry John Chen mengisyaratkan bahwa perusahaannya bisa saja menarik diri dari pasar hardware smartphone. “Saya berada di bisnis handset karena saya percaya ada nilai tambah dan pasar yang terlayani,” ucapnya sebagaiman dikutip Antara dari Digital Spy.
Smartphone rilisan terbaru BlackBerry, yakni Passport, tidak membuat perusahaan ini mendekati angka 5 juta unit yang menjadi target minim. Sejauh ini, smartphone berbentuk persegi itu baru terjual 800 ribu unit.
“Tahun depan kami harus membuat bisnis handset kami menguntungkan. Jika tidak, saya harus memikirkan kembali apa yang saya lakukan di bisnis ini,” tukas John Chen.
Untuk mengikuti perkembangan pasar smartphone dewasa ini, BlackBerry bakal mengandalkan Android Priv. Priv, yang menggabungkan sistem operasi Google Android dengan fitur BB10 yang menggunakan slide-out keyboard dan spesifikasi high-end, akan mulai dijual tahun depan. (*)
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More