Categories: Analisis

Pasar Saham Jeblok, Obligasi Bisa Jadi Pilihan Investasi

Dalam mengelola dananya, para investor dianjurkan untuk tidak menyasar pasar saham dan lebih memilih instrumen obligasi. Paulus Yoga

JakartaSenior Corporate Executive PT Bank OCBC NISP Tbk, Ka Jit menganjurkan nasabah atau masyarakat untuk berinvestasi di instrumen investasi berpendapatan tetap seperti obligasi.

“Pilihan investasi saat ini kondisi pasar uncertainty. Kami bilang saat ini lebih pas pendapatan tetap, obligasi. Yield menarik, aliran dana asing masih baik tiap bulan. Consider ke sini,” tukasnya di Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2015.

Sementara untuk pasar saham, lanjutnya, saat ini tengah anjlok sehingga investasi di pasar saham tidak dianjurkan bagi investor. Namun demikian, ia optimis mulai September, atau kala masuk kuartal terakhir tahun ini pasar saham akan kembali bergairah.

Hal ini terkait dengan gejolak perekonomian global, dimana Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed berniat menaikkan suku bunga acuannya. Akibatnya investor asing berlarian, dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpukul cukup tajam dalam beberapa waktu belakangan.

Sebagaimana diketahui, IHSG terpukul 143,10 poin atau sebesar 3,10% dan ditutup di level 4.479,49 pada perdagangan kemarin.

Di sisi lain, kebijakan Pemerintah Tiongkok untuk melemahkan nilai tukar Yuan juga memberikan pengaruh besar ke nilai tukar Rupiah yang anjlok ke level Rp13.758 per USD pada kurs tengah Bank Indonesia kemarin. (*)

@bangbulus

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago