Jakarta – Saham global terlihat bertahan pekan ini. Kondisi ini dipicu oleh adanya peningkatan optimisme bahwa bank-bank sentral akan mengintervensi demi mengatasi ketidakpastian global yang kemudian meningkatkan selera risiko investor.
Kinerja saham Asia bervariasi pada perdagangan Kamis lalu, karena kegelisahan menjelang rapat kebijakan Bank of Japan (BoJ) menjadi tekanan tersendiri bagi Nikkei. Sementara itu, saham Eropa mendapat dukungan dari laporan laba yang mengesankan dari saham barang mewah dan otomotif. Wall Street sendiri tidak terpengaruh oleh pernyataan hawkish Fed.
“Pasar saham mungkin akan tetap waspada menjelang rapat Bank of Japan hari Jumat yang berpotensi menghasilkan kejutan yang menciptakan volatilitas tinggi” ujar Lukman Otunuga, Reseacrh Analyst FXTM. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More