Categories: Analisis

Pasar Obligasi Masih Mengalami Tekanan

Lelang Surat Utang Negara dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Pemerintah pada hari Selasa, 4 Agustus 2015. Seri apa saja yang akan di lelang? Dwitya Putra

Jakarta–Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan laju pasar saham obligasi cenderung mengalami penurunan sejalan dengan laju bursa saham yang juga mengalami pelemahan di awal pekan kemarin.

Derasnya sentimen negatif yang muncul di pasar menjadi pemicunya, sehingga membuat pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual, salah satunya dari laju pasar obligasi global.

Negatifnya laju pasar obligasi global secara tidak langsung tidak memberikan kesempatan positif pada laju pasar obligasi dalam negeri. Sentimen dari penurunan pasar obligasi di Asia hingga antisipasi pertemuan The Fed yang memberikan penguatan pada laju USD turut mempengaruhi laju pasar obligasi.

Pelemahan pun tak terhindarkan yang terlihat dari pergerakan tenor obligasi yang cenderung meningkat hampir di seluruh tenor. Di sisi lain, melemahnya laju Rupiah juga turut menghambat pasar obligasi dapat bergerak positif.

“Tidak hanya pada obligasi pemerintah, pada obligasi korporasi laju yield cenderung meningkat seperti yang terjadi dengan rating AA dimana di pekan sebelumnya di kisaran 10,55%-10,60% untuk tenor 9-10 tahun namun, di pekan kemarin pergerakannya cenderung naik berada di kisaran 10,65%-10,75%. Dari sisi makroekonomi, laju pasar obligasi kali ini lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen dari eksternal,” kata Reza dalam riset mingguannya, Senin, 3 Agustus 2015.

Ia menjelaskan pasca-mengalami pelemahan, laju pasar obligasi sendiri akan menunggu konfirmasi dari rilis data-data ekonomi, terutama data-data dari dalam negeri.

Sentimen dari imbas rilis kinerja emiten tampaknya akan berlalu dimana pelaku pasar akan lebih memfokuskan pada rilis data-data ekonomi serta pergerakan Rupiah yang kian mengkhawatirkan.

“Meski di akhir pekan, laju pasar obligasi sempat menguat namun, masih perlu dicermati kembali ketahanan penguatan tersebut. Kemungkinan laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang ±25 hingga 120 bps. Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada,” pungkasnya.

Lelang Surat Utang Negara dalam mata uang Rupiah sendiri akan dilakukan oleh Pemerintah pada hari Selasa, 4 Agustus 2015.

Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp10 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015 dengan seri-seri sebagai berikut:

– Seri SPN12151105 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 5 November 2015;

– Seri SPN12160805 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2016;

– Seri FR0053 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,250% (delapan koma dua lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021; dan

– Seri FR0073 (new issuance) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2031. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Emiten Ritel MR.DIY Bidik Pembukaan 1.000 Toko Baru Tahun Depan

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More

48 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 6.991, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More

58 mins ago

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More

1 hour ago

Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More

2 hours ago

Peran Jasa Keuangan Sangat Krusial Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More

2 hours ago

Dukung Pariwisata Medis, Bank Mandiri Gandeng Bali International Hospital

Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More

3 hours ago