Categories: Keuangan

Pasar Modal dan IKNB Diminta Fasilitasi Pembiayaan Jangka Panjang

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap agar pembiayaan-pembiayaan yang bersifat jangka panjang tidak hanya bersumber dari sektor perbankan saja, melainkan bisa juga bersumber dari industri pasar modal dan industri keuangan non bank (IKNB).

Hal ini, kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, sejalan dengan perluasan pemanfaatan sektor jasa keuangan untuk pembiayaan-pembiayaan bagi korporasi yang memerlukan sumber dana jangka panjang, sehingga bisa berkontribusi besar dalam mendorong perekonomian nasional.

Menurut Muliaman, pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan besar atau korporasi tersebut, dikhususkan untuk perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, mengingat industri manufaktur memiliki peran penting dalam mendorong kegiatan ekonomi nasional.

“Peran manufaktur begitu penting, keterkaitan antar sektor dan derivatifnya itu sangat besar,” ujar Muliaman di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016.

Selain itu, penguatan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi nasional, dapat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta penguatan sektor ekonomi prioritas melalui penyediaan pembiayaan jangka panjang.

“Ini dapat mendorong tercapainya struktur pembangunan ekonomi kita lebih baik dan dapat mendukung upaya pencapaian pertumbuhan yang lebih tinggi,” tutup Muliaman. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

13 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago