Keuangan

Pasar Crypto Memulih, Market Share Aplikasi PINTU Tumbuh 2x Lipat

Jakarta – Seiring pulihnya kondisi pasar crypto, telah mendorong pertumbuhan market share Platform jual beli dan investasi aset crypto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) yang tumbuh hingga 2 kali lipat secara (qoq) yaitu pada kuartal IV 2023 dibandingkan dengan kuartal III 2023. Di 2024 pun menjadi tahun yang dinanti-nanti investor crypto dikarenakan banyak peristiwa yang diharapkan dapat mendorong optimisme pasar crypto.

Dua peristiwa tersebut di antaranya, exchange-traded fund (ETF) Bitcoin Spot yang baru-baru ini telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) dan Bitcoin Halving yang diprediksi terjadi pada bulan April mendatang. Sejak kedua peristiwa ini dihembuskan di tahun 2023, ternyata memberikan dampak positif bagi peningkatan transaksi perdagangan aset crypto di bursa Indonesia.

Baca juga: Platform PINTU Terus Perkuat Ekosistem Ethereum di Indonesia

“Seiring pulihnya kondisi pasar crypto, aplikasi PINTU mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa bulan terakhir. Secara tahunan volume perdagangan PINTU di bulan Desember 2023 meningkat lebih dari 5 kali lipat dibandingkan dengan Desember 2022. Selain itu, Monthly Trade Users (MTU) secara yoy juga tumbuh hampir mencapai 90% dibandingkan bulan Desember 2022,” ujar Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin dikutip 15 Januari 2024.

Di sisi lain, lanjut Timothius Martin, pertumbuhan transaksi perdagangan crypto juga dirasakan oleh bursa crypto global. Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh tim WuBlockchain, sebuah media industri terpopuler di Tiongkok memperlihatkan bahwa pada bulan Desember 2023, volume perdagangan spot di bursa utama crypto global mengalami kenaikan sebesar 27,4%.

“Kenaikan transaksi perdagangan crypto di PINTU pada tahun 2023 mayoritas berasal dari pengguna aktif PINTU pada tahun 2021 dan 2022. Hal tersebut membuktikan bahwa PINTU memiliki user dengan loyalitas tinggi yang terlibat aktif dan percaya kepada layanan yang dihadirkan. Untuk terus memberikan pilihan berinvestasi, kami telah meluncurkan beberapa fitur baru seperti Auto DCA, Limit Order, dan yang terbaru adalah Web3 Wallet, sebuah dompet Web3 paling simpel dan aman di Indonesia untuk mendukung ekosistem Web3 yang lebih mudah,” ungkap Timo. 

Baca juga: Punya 18,1 Juta Pengguna, Transaksi Kripto di Oktober 2023 Tembus Rp104,9 Triliun

Sebagai informasi, aplikasi PINTU per Januari 2023 telah memiliki lebih dari 170 token dengan token yang baru dirilis antara lain, Internet Computer (ICP), Loom Network (LOOM), Coin98 (C98), DODO (DODO), Shentu (CTK), Access Protocol (ACS), Neon EVM (NEON), Kryptonite (SEILOR), dan Coq Inu (COQ). Fitur lainnya yang tetap menjadi pilihan utama pengguna PINTU yaitu Pintu Earn yang memberikan imbalan hingga 10% per tahun, hingga fitur PTU Staking dengan banyak benefit menarik masih terus dimanfaatkan oleh pengguna PINTU.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

13 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

13 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

14 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

14 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

14 hours ago

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

19 hours ago