Ekonomi dan Bisnis

Pariwisata Bangkit, Dwidayatour Bidik Kenaikan Laba Dua Kali Lipat di 2023

Jakarta – Industri pariwisata yang berangsur pulih pasca pandemi membuat pelaku bisnis tour and travel turut menggeliat. Salah satunya, Dwidayatour. 

Chief Operation Officer Dwidayatour Hendri Yapto mengatakan, hingga semester kedua tahun 2022, pertumbuhan bisnis memiliki kinerja positif hingga 130 persen dibanding semester pertama di tahun yang sama. 

“Belum lagi minat pelanggan di setiap kanal penjualan Dwidayatour naik hingga 150 persen dibandingkan semester sebelumnya di 2022,” katanya, dalam Dwidayatour Carnival 2023, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Baca juga:Kunjungan Wisman ke RI Melonjak 470,37% di Maret 2023

Lanjutnya, tahun 2023 dinilai sebagai momen sangat baik untuk pertumbuhan bisnis Dwidayatour. Tidak heran jika tahun ini, Dwidayatour menargetkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan laba sampai dua kali lipat dibandingkan tahun 2022. 

Selain mengadakan pameran seperti Dwidayatour Carnival yang cukup masif, pertumbuhan bisnis turut disokong dengan rencana membuka 10 kantor cabang baru tahun ini. 

“Selain itu, kami juga telah menyiapkan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan merencanakan perjalanan wisata mereka,” ujar Hendri.

Hendri mengungkapkan, pertumbuhan bisnis yang pesat membuat Dwidaya dipercaya sebagai mitra yang ditunjuk Presentasi Airbus A380 by Emirates di Event Route: Dubai-Denpasar-Dubai yang diramaikan oleh hanya 8 maskapai ternama di dunia.

Dwidayatour Carnival ke-7 sendiri digelar di 15 kota di Indonesia. Di Jakarta, acara tersebut dimulai pada 5-7 Mei 2023, di Gandaria City dengan menggandeng banyak mitra yang terdepan di bidang pariwisata, salah satunya Bank Mandiri sebagai mitra resmi pembayaran.

Hendri menjabarkan, selama pameran di lima kota, antusiasme pengunjung sangat positif dengan total sebanyak 50 ribu orang. Para pengunjung rata-rata tertarik dengan paket tur destinasi ke Eropa, Jepang, Korea, sampai Australia yang permintaan untuk berwisata dengan kapal pesiar.

Di Dwidaya Tour, produk Cruise atau kapal pesiar dilayani mulai titik keberangkatan dari Singapura hingga Alaska dan live on board Labuan Bajo.

Baca juga: Dukung Pelaku Bisnis Berkembang, SEOCon Jakarta 2023 Siap Digelar

Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun sejumlah target yang akan dicapai pada 2023 mendatang. 

Dari jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung, ditargetkan ada 7,4 juta orang, sedangkan wisatawan domestik diharapkan bisa mencapai 1,2-1,4 miliar. Sedangkan pendapatan di sektor pariwisata tahun 2023 ditargetkan akan mencapai angka Rp 111,7 triliun.(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

14 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

24 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago