Jakarta – Para menteri kesehatan dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) menyatakan kesepakatan dalam meningkatkan akses distribusi vaksin dan obat-obatan dengan cepat berdasarkan pengalaman dari pandemi COVID-19.
Kesepakatan tersebut diambil berdasarkan hasil pertemuan para menteri kesehatan G7, di Nagasaki, Jepang, Minggu (14/5).
Dilansir laman NHK, Senin (15/5/2023), para menteri kesehatan sepakat menyerukan distribusi yang adil dan segera pasokan medis apabila terjadi pandemi pada masa depan. Pasalnya, banyak dari negara berkembang menghadapi kesulitan mendapatkan akses vaksin COVID-19.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya pengadaan dana yang berkelanjutan untuk memperkuat tanggapan terhadap penyakit menular. Artinya, semua negara agar meningkatkan dukungan keuangan dan politik bagi dana pandemi yang didirikan di Bank Dunia tahun laluu.
Menteri Kesehatan Jepang Kato mengatakan, negara-negara G7 akan menyusun dan mengimplementasikan sebuah rencana aksi baru guna mewujudkan layanan kesehatan universal di seluruh dunia selambatnya tahun 2030.
“Hal itu didefinisikan sebagai keadaan di mana semua masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan pencegahan, terapi, dan lainnya yang semestinya dengan biaya yang dapat mereka jangkau,” jelas Kato.
Terpenting kata dia, pihaknya ingin menggunakan diskusi itu sebagai landasan bagi KTT G7 mendatang di Hiroshima dan forum-forum internasional lainnya, serta juga sebagai landasan bagi kerja sama internasional. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More