News Update

Paper UNFOLD 2025 Jadi Forum Strategis Buka Peluang Bisnis Baru

Jakarta – Paper.id akan menyelenggarakan konferensi bisnis dan teknologi bertajuk Paper UNFOLD 2025 pada 15 Oktober di Jakarta. Mengusung tema Rooted in Legacy, Rising with Technology, acara ini akan menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan pelaku industri, pembuat kebijakan, dan pemimpin teknologi dalam satu panggung.

Paper.id mengambil peran sebagai katalis, mempertemukan pelaku usaha dengan solusi finansial digital yang nyata, relevan, dan berdampak.

“Kami percaya bahwa warisan bisnis yang kuat tak lekang oleh waktu, selama mampu beradaptasi. Digitalisasi bukan tentang meninggalkan masa lalu, tetapi tentang mengangkat kembali nilai-nilai yang telah teruji untuk tumbuh lebih strategis. Paper UNFOLD adalah panggung untuk membuka potensi itu bersama-sama,” ujar Yosia Sugialam, Co-Founder & CEO Paper.id dikutip 8 Agustus 2025.

Baca juga: Transformasi Digital Jadi Kunci Bisnis Kuliner Bertahan di Era Cashless

Paper UNFOLD akan menjadi ajang ruang diskusi lintas sektor yang mempertemukan pemilik bisnis, regulator, investor, dan inovator teknologi dalam skala nasional.

Lebih dari 1.000 peserta dari berbagai industri akan hadir untuk saling bertukar wawasan, menjalin kolaborasi bersama menghadapi tantangan era digital.

Nadya Prasetyo, Head of Marketing Paper.id menjelaskan, Paper UNFOLD bukan sekadar konferensi biasa, ini adalah ruang pengalaman dan kolaborasi nyata antar pelaku usaha lintas generasi.

“Kami merancangnya sebagai gerakan kolektif untuk membuka peluang baru bagi bisnis Indonesia, bukan hanya dengan teknologi, tetapi melalui kolaborasi yang lebih inklusif dan transformatif,” tambah Nadya.

Sejumlah sesi inspiratif dan aplikatif telah disiapkan. Di antaranya “Smart Payments for Real Growth”, “Women of Impact”, hingga “Grow Right, Stay Right: Tax Strategies for Scaling Smart”.

Setiap sesi dirancang untuk mempertemukan perspektif lintas industri dalam merespons tantangan nyata dan membuka potensi baru melalui sinergi antara teknologi dan strategi bisnis.

Dalam sesi tersebut juga dihadirkan sejumlah narasumber inspiratif, baik dari pemerintahan maupun pelaku bisnis.

Baca juga: Pacu Pertumbuhan Bisnis, Blibli Lakukan Hal Ini

Dari lingkup pemerintahan, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia Maman Abdurrahman dijadwalkan hadir dalam Paper UNFOLD.

Selain itu, konferensi ini juga akan diisi oleh jajaran pembicara berpengaruh seperti Hendra Tanumihardja, Direktur BCA; Corina Leyla Karnalies, Direktur Consumer Banking BNI; Ratna Kartadjoemena Chairperson of Paloma Sjahrir Foundation; Hetty Awi, Founder 3MONGKIS, dan lainnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago