[Best_Wordpress_Gallery id=”937″ gal_title=”Paparan Publik Bank Mandiri-2″]
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (tengah), didampingi (Kiri-kanan) Direktur Risk Management & Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans tengah menyampaikan paparan laporan keuangan Bank Mandiri triwulan I/2017 di Jakarta, Selasa (25/4). Bank Mandiri mencatat pemulihan kinerja setelah kredit tumbuh 14,2% pada triwulan I-2017 menjadi Rp656,2 triliun secara tahunan, hingga mendorong peningkatan laba bersih 6,9% menjadi Rp4,1 triliun secara yoy. Disamping kenaikan kredit, kenaikan laba bersih juga ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 3,0% menjadi Rp13,4 triliun, serta kenaikan fee based income sebesar 25% menjadi Rp5,3 triliun. Adapun total aset Bank Mandiri meningkat 14,1% pada akhir Maret 2017 menjadi Rp1.034,4 triliun.(Budi Urtadi)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More