Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono (keempat kiri) beserta Jajaran Direksi Bank BTN Budi Satria, R Mahelan Prabantarikso, Adi Setianto, Iman Nugroho Soeko, Oni Febriarto, Nixon L. P. Napitupulu, dan Dasuki Amsir mengacungkan jempol pada Press Conference Paparan Kinerja Bank BTN per 31 Desember 2017 di Menara BTN, Jakarta, Selasa (13/2). Per 31 Desember 2017, Bank BTN meraih laba bersih senilai Rp3,02 triliun atau naik 15,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,61 triliun pada akhir2016. Aset BTN juga tumbuh 22,04% dari Rp214,16 triliun menjadi Rp261,36 triliun. Capaian laba bersih Bank BTN tersebut ditopang pertumbuhan kredit yang melaju di level 21,01% menjadi Rp198,99 triliun pada Desember 2017. Harga saham Bank BTN pun melonjak 105,17% yoy hingga akhir 2017. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More