Jakarta – Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pengeboran sumur eksplorasi Rotan Cinta (RCI)-001 di Desa Kubangsari, di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes pada Rabu (04/09).
Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Wisnu Hindadari mengatakan, program MWT diselenggarakan secara rutin oleh pimpinan perusahaan untuk memastikan kegiatan operasi berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan, serta membuka kesempatan interaksi dua arah antara manajemen dan pekerja yang menjadi garda terdepan.
Ia mengatakan, aspek prioritas lainnya juga menjadi fokus utama dalam MWT adalah memastikan penerapan kebijakan dan program Health, Safety, Security & Environment (HSSE), dan meningkatkan internalisasi budaya HSSE di setiap kegiatan kerja di lapangan.
Baca juga : Sayonara FSO Arco Ardjuna, Pensiunnya Kapal Minyak Tertua di Dunia milik Pertamina
Sumur eksplorasi RCI-001 merupakan sebuah sumur wildcat, yaitu sumur yang dibor pertama kali untuk menentukan keberadaan minyak dan gas di lokasi yang masih baru.
Hasil pemboran Sumur RCI-001 ini diharapkan dapat mengonfirmasi sumber daya hidrokarbon dengan target reservoir berupa batu pasir formasi halang (pliocene sandstone) dan membuka potensi baru (play opener) pengembangan migas daratatn di Provinsi Jawa Tengah.
“Kami berharap sumur eksplorasi Rotan Cinta bisa membuktikan potensi sumber daya migas terambil hingga 17,58 juta barel minyak (MMBO) dan 14,11 miliar kaki kubik gas (BCFG),” katanya, dikutip Selasa, 10 September 2024.
Baca juga : Hore! Harga BBM Pertamina Turun, Cek Rinciannya di Sini
Wisnu mengungkapkan, pengeboran sumur RCI-001 merupakan proyek penting untuk masa depan migas nasional dan berperan sebagai awal dari pengambilan data seismik 3D ataupun kegiatan eksplorasi lainnya di Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil studi, potensi hidrokarbon di wilayah Brebes terbilang cukup tinggi. Selain itu tercatat juga pengamatan banyaknya rembesan minyak di permukaan.
Merunut jejak sejarah pengelolaan, evaluasi potensi keberadaan migas di area Rotan Cinta ini teridentifikasi melalui hasil survei seismik 2D tahun 1974, 1999 dan 2012. Selain itu, dilakukan juga integrasi evaluasi geologi dan geofisika sejak 1996 sampai 2023.
Pada kesempatan MWT kali ini, Wisnu menekankan kembali pentingnya mengedepankan aspek HSSE sebagai kunci keberhasilan kegiatan operasi dalam mendukung pencapaian target produksi migas secara berkelanjutan. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More