Pasar Modal

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Ramaikan Sektor Properti di Lantai Bursa

Jakarta – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, (PANI) salah satu pengembang yang berlokasi di PIK2 ikut meramaikan sektor properti di Bursa Efek Indonesia (BEI). Asal tahu saja, emiten PANI sebelumnya bernama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk, dan berganti menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.

Dengan masuknya PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk di BEI, PANI merupakan emiten properti yang layak dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan investasi terbaik para investor lokal maupun asing, baik institusional dan retail. Apalagi, PANI telah melaporkan kinerja keuangan triwulan pertama 2023 yang positif.

PANI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp919 miliar di triwulan I-2023 atau naik 695% jika dibandingkan ke kuartal pertama tahun 2022. Prestasi ini dapat dicapai karena ditunjang oleh penjualan real estate yakni dari rumah tinggal dan tanah kaveling yang melonjak tajam hingga 36 kali lipat dari kuartal pertama sebelumnya.

Presiden Direktur PANI, Bapak Sugianto Kusuma mengungkapkan, bahwa penjualan tersebut sebagian besar dikontribusikan oleh anak perusahaan PANI yang terletak di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2).

Di periode yang bersamaan, PANI dapat menekan beban usaha dengan baik sehingga turun sebesar 11% dari periode yang sama tahun 2022. Efek dari pencapaian di atas, PANI menorehkan kinerja cemerlang dimana laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp446 miliar di triwulan pertama tahun 2023. 

Saat ini total aset PANI pun mencapai Rp16,3 triliun, naik 3% bila dibandingkan Rp15,9 triliun pada akhir tahun 2022. Keberlanjutan usaha PANI ditunjang oleh total persediaan yang sangat mumpuni sebesar Rp12,7 triliun yang terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan Rp4,7 triliun dan tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp5,6 triliun, serta persediaan lain-lainnya seperti bangunan dalam tahap konstruksi sebesar Rp2,3 triliun.

“Kekuatan bank tanah dan ditambah lokasi yang sangat strategis dan terintegrasi dengan Jabodetabek yang mencakup total populasi sekitar 29 juta orang lebih, akan menciptakan pangsa pasar yang besar dan berkesinambungan,” ujarnya dikutip 20 Juni 2023.

Prinsip kehati-hatian telah diterapkan dengan baik di PANI dan terbukti total liabilitas di triwulan I-2023 sebesar Rp8,5 triliun, dimana rasio lancar ada di 120%, rasio utang kotor terhadap ekuitas berada di 4%, rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah posisi bebas utang, serta ratio utang terhadap EBITDA hanya seperlima, yang menjelaskan total utang berbunga dapat diselesaikan menggunakan EBITDA dalam periode 2,5 bulan saja. 

“Angka-angka rasio ini dapat menjelaskan bagaimana managemen sangat memperhatikan tata Kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan,” tambahnya.

PANI telah diapresiasi oleh pasar modal dengan mencatat nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp23 trilliun-closing jumat sore. Tentunya ini menjadi pijakan dan penyemangat untuk dapat mencapai prestasi cemerlang dan optimal di masa mendatang.

Menurut Sugianto Kusuma, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang. 

Sebagai tonggak tahap awal, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun nanti. 

Pihaknya terus mendorong dan berinovasi untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. 

“Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap kuartal dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago