Jakarta–Persaingan kursi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) semakin panas. Panitia Seleksi (Pansel) DK OJK, kembali menyaring 30 nama calon DK OJK di seleksi tahap empat, dan hasilnya hanya ada 21 nama yang lolos seleksi.
Ketua Pansel Kementerian Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan, dari ke 21 nama tersebut ada 5 orang berasal dari unsur BI, 5 Dari unsur OJK, 5 dari industri, 3 dari Kementrian Keuangan, 2 akademisi dan 1 orang calon berasal dari unsur pemerintahan non-keuangan.
Nantinya kata Sri Mulyani, ke 21 nama tersebut akan diserahkan ke Presiden untuk diseleksi lagi sebanyak 14 nama dan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
“Tahap keempat kita seleksi wawancara secara panel. Menyangkut visi dan misi dan hal-hal yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Selain itu juga kita lihat rekam jejak, kemampuan kepemimpinan dan paling penting kami menggali integritas nya,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 di Kementerian Keuangan Jakarta, Senin, 13 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More