Sementara itu Herwidayatmo menambahkan, PaninBank juga berkomitmen dalam mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan melalui Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) melalui Co-Branding kartu Flazz bersama BCA.
“Dengan kartu Flazz Panin, nasabah dapat menikmati kemudahan, fasilitas, dan beragam program yang disediakan sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih praktis, efisien, dan aman. Bersama mitra bisnis kami, BCA dan Rintis, kami harap dapat terus memberikan kontribusi positif dan menjawab kebutuhan finansial nasabah dan seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Herwidayatmo.
Menurutnya, nasabah PaninBank kini semakin praktis melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 80 ribu outlet merchant Flazz, termasuk untuk pembayaran tiket transportasi Transjakarta, kereta komuter, parkir, serta transaksi lainnya.
Dalam kesempatan yang sama Jahja Setiaatmadja menyampaikan, pihaknya menyambut baik atas kerja sama yang dilakukan antara dua lembaga keuangan ini. Kolaborasi ini tentunya berujung kepada tujuan bersama yaitu kenyamanan dan kemudahan bersama bagi seluruh nasabah, baik itu nasabah BCA, Rintis maupun PaninBank.
“Masyarakat semakin praktis melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 80 ribu outlet merchant Flazz, dimana mayoritas digunakan untuk pembayaran tiket transportasi Transjakarta, kereta komuter, parkir, serta transaksi lainnya,” paparnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia mengenai penggunaan uang elektronik, pada tahun 2015 terdapat 536 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp5,3 triliun. Pada Januari 2016 hingga Agustus 2016, transaksi menggunakan uang elektronik mencapai 418 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp4,3 triliun.
Sebagai informasi, kartu Flazz Panin ini dapat diisi ulang dengan dengan minimum pengisian ulang/Top Up sebesar Rp20 ribu dan maksimum Rp1 juta di cabang PaninBank. Kerja sama dengan BCA dan Rintis merupakan komitmen PaninBank untuk terus memperluas dan mengembangkan inovasi dan pelayanan yang lebih baik lagi kepada nasabah dan masyarakat Indonesia pada umumnya. (*)
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More