Jakarta– PT Bank Panin Tbk (PaninBank) mengaku memasang target yang cukup konservatif dalam laju bisnisnya pada tahun 2020 mendatang.
Presiden Direktur Panin Bank, Herwidayatmo saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Xi menjelaskan, pihaknya masih optimis membidik pertumbuahan kredit pada angka 5% hingga 7%.
“Hingga saat ini kredit growrhnya memang tidak memuaskan namun di 2020 kami hanya menargetkan pertumbuhan kredit konservatif 5-7 persen,” kata Herwidayatmo di Jakarta, Kamis 28 November 2019.
Dengan pertumbuhan tersebut, pihaknya berupaya untuk menjaga NPL gross miliknya pada angka 2,61%. Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) PaninBank membidik angka pertumbuhan 9% hingga 11%.
Dengan begitu, dengan keseluruhan pertumbuhan tersebut pihaknya membidik angka pertumbuhan laba bersih sebesar 7% hingga 9%. Dengan CAR pada kisaran 27,17%.
Sebagai informasi saja, hingga kuartal III-2019. Paninbank mencatat laba bersih senilai Rp 2,52 triliun atau tumbuh 16,8% (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 2,10 triliun. Sementara pada penyaluran kredit sendiri ialah sebesar Rp 153,35 triliun, atau hanya tumbuh 3,93% (yoy) dibandingkan September 2018 senilai Rp 147,55 triliun. (*)
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More