Jakarta – Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) mencatat rugi bersih sebesar Rp968,85 miliar hingga periode 31 Desember 2017. Kinerja ini bertolak belakang jika dibandingkan tahun 2016 yang sempat meraih laba Rp19,54 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi perusahaan, Jumat, 2 Maret 2018, Padahal pendapatan penyaluran dana perusahaan meningkat menjadi Rp793,40 miliar dari Rp693,13 miliar dan pendapatan setelah distribusi bagi hasil meningkat menjadi Rp312,80 miliar dari Rp295,27 miliar.
Baca juga: Pembiayaan Bermasalah Panin Dubai Syariah Melonjak
Namun seiring beban operasional lainnya naik tajam menjadi Rp1,27 triliun dari Rp267,77 miliar terutama karena kenaikan pembiayaan bagi hasil yang melonjak menjadi Rp988,33 miliar dari Rp59,64 miliar.
Rugi operasional diderita sebesar Rp962,12 miliar usai meraih laba operasional Rp27,49 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp8,62 triliun hingga periode 31 Desember 2017 turun dari total aset Rp8,75 triliun hingga 31 Desember 2016. (*)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More