Categories: Analisis

Panin Dai-ichi Life Serahkan Klaim Rp1,5 Miliar kepada Ahli Waris

Direktur Panin Dai-ichi Life Akiharu Yamatani (kedua kanan) didampingi Direktur Panin Dai-ichi Life Andrew Bain (kiri) dan Chief of Agency Darwin Gunawan (kanan) memberikan Klaim secara simbolis kepada perwakilan ahli waris di Jakarta, Senin (14/10/2019). Panin Dai-ichi melakukan serah terima klaim sebesar Rp1,5 miliar kepada salah satu keluarga nasabah dari manfaat dari produk Panin Premier Multilinked. Sepanjang tahun 2019, pada periode 1 Januari 2019 hing 30 September, Panin Dai-ichi telah membayarkan klaim dengan total nilai lebih dari Rp185 miliar. Saat ini Panin Dai-ichi Life didukung oleh sebanyak 11.000 tenaga pemasaran yang berada di lebih dari 40 titik pemasaran di Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

4 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

19 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

19 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

20 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

22 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

22 hours ago