Jakarta – Panin Dai-ichi Life melakukan pembayaran klaim tutup usia sebesar Rp1,65 miliar kepada ahli waris nasabah dari pemegang polis. Pembayaran klaim ini adalah manfaat produk Panin Premier Multilinked dengan tambahan manfaat Additional Life Cover yang dijual melalui jalur keagenan.
Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life Fadjar Gunawan mengatakan, pihaknya percaya bahwa pengalaman dan kepuasan nasabah adalah kunci utama dalam industri asuransi.
Baca juga : Gandeng MUI, Panin Dai-ichi Life Gelar Literasi Keuangan Soal Asuransi Syariah
Menurutnya, pembayaran klaim jiwa seperti ini merupakan bentuk nyata dari janji perusahaan dalam melindungi masa depan keluarga tertanggung.
“Kami memahami betapa pentingnya perlindungan finansial, terutama di masa-masa yang tidak terduga seperti ini,” katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca juga : Panin Dai-ichi Life Cairkan Klaim Rp1,3 Miliar kepada Ahli Waris di Jakarta
Adapun, serah terima klaim ini dilakukan secara simbolis di kantor pusat Panin Dai-ichi Life yang dihadiri oleh Direktur dan Manajemen Panin Dai-ichi Life beserta perwakilan ahli waris nasabah.
Diketahui, sepanjang periode 1 Januari – 31 Juli 2024 saja, Panin Dai-ichi Life telah membayarkan klaim dengan total nilai lebih dari Rp545 Miliar yang meliputi klaim Kesehatan, Tutup Usia, dan Penyakit Kritis.
Per 31 Juli 2024 yang lalu, total aset konvensional Panin Dai-ichi Life tercatat sebesar Rp 9 Triliun dengan tingkat solvabilitas (RBC) di level 1.297,74 %, lebih besar dari ketentuan OJK sebesar 120%(*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More