News Update

Panggil BEI, DPR Sesali Penanganan Saham Gorengan Jiwasraya Lambat

Jakarta – Komisi XI DPR RI memanggil jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan Rapat Kerja mengenai kinerja sektor jasa keuangan. Selain itu, rapat ini juga digelar seiring dengan beberapa persoalan pasar modal dan investasi Jiwasraya dan Asabri.

Anggota Komisi XI DPR-RI Misbakhun mempertanyakan pembelian saham gorengan yang bisa terjadi di jaman teknologi janggih. Dirinya menyayangkan pihak BEI yang lambat memitigasi kasus tersebut.

“Kenapa transaksi yang sangat sederhana. Ini nggak canggih-canggih amat, tapi kenapa kita tidak bisa mendetect? Inilah pertanyaan mendasar kenapa tidak ter-detect sejak awal?” kata Misbakhun di Kompleks DPR RI Jakarta, Senin 10 Febuari 2020.

Dalam paparannya, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan bahwa pihaknya terus melajukan pengawasan dalam menjaga pasar modal agar teratur. Dimana sebelumnya kasus Jiwasraya dan Asabri disinyalir berawal dari pola investasi yang dilakukan manajemen ke saham-saham gorengan sehingga erat kaitannya dengan industri pasar modal.

“Untuk menjalankan perdagangan efek yang teratur wajar dan efisien kami juga memberikan perlindungan investor di mana bursa secara berkelanjutan melakukan kegiatan sosialisasi,” jelas Inarno.

Inarno nemanbahkan, pihaknya kini memiliki 464 galeri investasi di mana mayoritas adalah kerja sama dengan universitas dan 448 komunitas investor. Inarno juga berkomitmen untuk menjaga regulasi di pasar modal. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago