Ilustrasi penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT/istimewa
Jakarta – Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu inisiatif bantuan sosial dari pemerintah Indonesia untuk mendukung keluarga dengan kondisi ekonomi prasejahtera. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, terutama bagi keluarga dengan anggota rentan seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Lewat bantuan ini, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan serta ketimpangan sosial, dengan fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.
Pada Oktober 2024, penyaluran PKH telah memasuki tahap keempat. Total bantuan yang bisa diterima oleh penerima PKH, tergantung kategori, mencapai Rp2.400.000 per tahun, yang dicairkan dalam empat tahap.
Baca juga: Naik 12,7 Persen, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp70,5 Triliun di Mei 2024
Bantuan ini diberikan kepada kelompok yang paling membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas berat dan lansia.
Proses pencairan dana PKH dilakukan melalui bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Penerima disarankan untuk segera memeriksa status mereka agar bantuan dapat diterima sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Berikut rincian kategori penerima PKH beserta jumlah bantuan yang diterima per tahap:
Baca juga: Berkat Hal Ini, Harga Saham Bank Himbara Kompak Cetak Rekor Tertinggi
Untuk bisa mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan, berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
Ingin tahu apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH? Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
Baca juga: Pelantikan Prabowo-Gibran: Bank DKI Sajikan 2 Panggung Hiburan, Ada Wali-Zumba Massal
Program Keluarga Harapan ini memberikan peluang bagi keluarga prasejahtera untuk menerima bantuan tunai hingga Rp2.400.000 per tahun, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas berat.
Pastikan Anda memeriksa status penerima melalui situs resmi Kementerian Sosial dengan menggunakan NIK KTP. Jangan lupa untuk mencairkan dana sesuai jadwal yang telah ditentukan agar bantuan dapat diterima tepat waktu. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More