News Update

Pandu Sjahrir Kembali Jadi Ketua Umum APBI Periode 2018-2021

Jakarta – Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) baru saja melaksanan pemilihan Ketua Umum yang baru. Hasil keputusan pemilihan, Pandu Patria Sjahrir dinobatkan kembali menjadi Ketua Umum APBI untuk periode 2018-2021. ‎Sebelumnya, Pandu telah menduduki jabatan tersebut di periode 2015-2018.

Pada saat pemilihan, ada dua ‎orang yang bersaing yakni Pandu Patria Sjahrir dan Wimpy Salim. Namun begitu, suara terbanyak dimenangkan kembali oleh Pandu Sjahrir. Dengan begitu, Pandu akan memimpin asosiasi tambang batu bara yang anggotanya mencapai 152 perusahaan.

Setelah dinobatkan kembali menjadi Ketua Umum APBI periode 2018-2021, Pandu langsung berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan kondisi investasi yang kondusif di industri pertambangan batu bara.

“Kemudian, APBI bersama anggota 152 perusahaan tambang batu bara lainnya berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Pandu, saat ditemui di Jakarta, Jumat, 13 April 2018.

Pandu juga mendukung program dan kebujakan pemerintah, terkait penetapan harga ‎batu bara untuk dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) sebesar USD70 per ton untuk nilai kalori 6.322 GAR.

P‎elaku pasar siap mengikuti aturan pemerintah dengan meminimalisir masalah yang muncul di pasar dengan tetap mempertahankan kinerja perusahaan di bidang batu bara akibat dari aturan DMO tersebut.

Pembatasan harga DMO tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No. 19/2018 tentang Perubahan Kedua Permen ESDM No. 7/2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara. Menurut Permen tersebut, harga USD 70 per ton berlaku untuk batu bara dengan nilai kalori 6.322 kcal per kg, total Moisure 8 persen, total Sulphur 0,8 persen, dan Ash 15 persen.

“Kita sebagai pelaku di industri ini pasti support pemerintah dan bekerjasama lebih baik lagi. Saya rasa dari sisi Good Corporate governance kita sudah banyak peningkatan. Sangat beda dari 4-5 tahun lalu, dari sisi komunikasi, saat ini kami juga konsisten mendukung program pemerintah yang ada. Kedepan diharapkan bisa lebih baik lagi,” ucap dia. (*)

Apriyani

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

11 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

11 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

11 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

13 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

14 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

17 hours ago