Jakarta – Pandemi Covid-19 tak hanya mengubah kebiasaan konsumen dalam bertransaksi, tetapi juga kebiasaan pengusaha dalam berbisnis. Muliandy Nasution, Investment Senator World Business Angels Investment Forum (WBAF) G-20 mengungkapkan, saat ini para pengusaha dituntut untuk lebih kreatif dan adaptif untuk mempertahankan bisnisnya.
“Jadi pada pandemi ini, pengusaha bukannya tidak bertahan, tetapi akan melakukan pergeseran usaha, pivoting. Selain pergeseran usaha, cara pengusaha memasarkan bisnisnya dan target konsumennya juga ikut berubah,” ujar Muliandy Nasution melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa, 3 November 2020.
Namun demikian, dirinya masih optimis akan potensi Indonesia di kancah Internasional. Menurutnya, Indonesia masih memiliki pasar domestik yang cukup besar, sehingga Indonesia masih menjadi negara yang menarik bagi investor untuk berinvestasi.
“Kalau dari segi ekonomi dan investasi, saya melihat Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Mengapa? karena kita punya market yang besar, tingkat konsumsinya masih tinggi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa konsumsi masyarakat yang tinggi akan membantu bisnis pengusaha kembali berputar dan perekonomian pulih. Dengan begitu, penanganan Covid-19 akan lebih cepat. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More