Keuangan

Pandemi Dorong Digitalisasi dan Kesadaran Masyarakat Berasuransi

Jakarta – Pandemi COVID-19 memberi dampak penurunan bisnis yang sangat terasa bagi seluruh sektor ekonomi, termasuk industri asuransi jiwa di dalamnya. Namun begitu, karena pandemi ini juga dapat mendorong pengimplementasian digital dalam bisnis dan pelayanan perusahaan-perusahaan asuransi.

Ketua Bidang Komunikasi dan Marketing Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Wiroyo Karsono menyatakan, perusahaan-perusahaan asuransi jiwa sebenarnya sudah lama mengimplementasikan penerapan teknologi pada pelayanannya. 

Namun demikian, khusus untuk penjualan produk asuransi yang dikaitkan dengan investsi (PAYDI) masih mewajibkan tatap muka langsung antara agen dan calon pemasar. Hingga pada Mei lalu, regulator akhirnya memperbolehkan penjualan PAYDI secara digital melihat situasi pandemi.

“Saat pandemi ini mau tidak mau harus melalui digital. Kita bersyukur banyak perusahaan yang juga mengembangkan bukan hanya teknologi, tapi proses bisnisnya, dan juga budayanya,” ujarnya dalam webinar AAJI di Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020.

Ke depannya, setelah pandemi berakhir, ia berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempermanenkan aturan terkait penjualan PAYDI secara digital ini.

Selain mendorong penerapan digital, Wiroyo menambahkan, di tengah daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi, kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi asuransi jiwa malah semakin meningkat.

“Karena masyarakat melihat risiko sakit, terkena virus, dan meninggal itu bisa kapan saja dan menyasar siapa saja. Jadi ada risiko, maka perlu ada proteksi, dan asuransi jiwa hadir di sana,” tegasnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

4 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

4 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

5 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

5 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

5 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

5 hours ago