News Update

Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Phapros Jaga Ketersediaan Produk

Jakarta – PT Phapros, Tbk  terus berupaya menjaga ketersediaan produk meski tren penyebaran Covid-19 saat ini mulai mengalami penurunan.

Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko mengatakan dua tahun pandemi Covid-19 ini mengubah tatanan dan gaya hidup masyarakat.

“Masyarakat kini lebih sadar untuk menjaga kesehatan, sehingga permintaan produk kesehatan yang bersifat preventif seperti suplemen makanan dan multivitamin meningkat,” ujarnya, Kamis, 10 Maret 2022.

Peningkatan permintaan produk untuk mencegah penularan Covid-19 tersebut juga masih dialami oleh emiten berkode saham PEHA ini.

“Belajar dari pengalaman selama pandemi Covid-19, kami terus melakukan continuous improvement di berbagai sistem yang mendukung proses bisnis kami, seperti supply chain, manufaktur, pemasaran dan supporting untuk menjaga ketersediaan produk terutama jika ada lonjakan kasus” tambahnya.

Hadi menambahkan, pihaknya  juga bersinergi dengan anak usaha Phapros, PT Lucas Djaja Group untuk memenuhi permintaan masyarakat dan menjaga ketersediaan produk di pasaran.

Sebelumnya, sejak awal pandemi Covid-19 melanda, Phapros telah menerapkan strategi kebijakan yang agile, adaptif, dan inovatif agar tetap bisa tumbuh di tengah situasi sulit seperti ini.

Kebijakan tersebut meliputi pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan melalui salah satu produk andalannya, Antimo, menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait pencegahan dan pengobatan Covid-19, optimalisasi semua channel yang bisa digunakan untuk peningkatan kinerja, serta penguatan riset dan inovasi untuk menjawab kebutuhan nasional akan produk terkait Covid-19 baik promotif, preventif, dan kuratif.

Strategi ini dibuktikan dengan peluncuran beberapa produk baru terkait Covid-19 di tahun 2020 dan tahun 2021, seperti Vitamin C Injeksi (Ascorin Injeksi), Vitamin C Effervescent (Merzavit C) melalui anak usahanya, PT Lucas Djaja Group, Vitamin C 500 mg non-acid yang aman bagi penderita gangguan asam lambung, serta Pehavit D3 1000 IU.

“Sejumlah produk baru telah kami luncurkan di 2020 dan 2021 khususnya yang terkait Covid-19. Di tahun 2022 pun, masih ada sekitar 10 produk baru yang akan kami luncurkan, baik yang terkait Covid-19 ataupun tidak. Bagi kami, penguatan inovasi produk baru adalah kunci untuk terus bertahan dan tumbuh,” tutup Hadi. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

1 hour ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

4 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

4 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

4 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

4 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

5 hours ago