Jakarta – Pandemi Covid-19 memukul sektor Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di seluruh sektor salah satunya sektor kuliner. Hal itulah yang dirasakan Christopher Sebastian selaku pemilik 5 bisnis UMKM di bidang kuliner saat diskusi virtual dalam kanal Youtube BNPB Indonesia.
“Sejak masa pandemi omzet tercatat turun hampir 70% khususnya kami di kuliner,” kata Christoper, Selasa 6 Oktober 2020.
Awalnya dirinya mengaku cukup bingung terutama terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang membuat mobilisasi masyarakt berkurang drastis dan mempengaruhi bisnisnya. Namun dalam menghadapi hal tersebut, dirinya pun beralih ke peasar online melalui promo menarik dari layanan ojek online serta mempromosikan bisnisnya melalui media sosial.
“Kami kerja sama dengan food vloger, public figure untuk menambah eksposur kami, juga kami mengeluarkan produk frozen food,” kata Chris.
Sebagai informasi saja, Christoper sendiri telah memiliki usaha kuliner yang digeluti diantaranya Mie & You, Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali, Gluk Gluk Gluk ahh, Pandalicious, dan Boba Pan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More