News Update

Pandemi Buat Aset Multifinance Turun 4,4%

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Semester I-2020 kinerja perusahaan pembiayaan atau multifinance masih mengalami kontraksi sehingga membuat aset secara industri turun 4,4% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp490,6 triliun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B OJK Bambang W. Budiawan pada acara webinar Infobank Navigating Finance Companies During Credit Restructuring “How do Banks Continue To Support Multifinance”. Menurutnya pandemi covid-19 yang belum mereda cukup menggerus aset industri multifinance.

“Secara umum aset dan piutang pembiayaan sampai dengan pertengahan tahun 2020 ini menunjukan tren penurunan yang dipicu oleh tekanan pandemi dan kondisi eksternal yang sangat berat,” kata Bambang di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2020.

Ia menambahkan, untuk piutang pembiayaan multifinance juga turun 8,8% year on year (yoy) menjadi Rp406,6 triliun hingga Juni 2020. Sementara itu pada kualitas pembiayaan menurutnya juga terus mengalami kenaikan meski masih dibawah threshold dari OJK.

“Kualitas piutang pembiayaan mulai bergerak naik meskipun masih dibawah threshold degan nilai NPF netto per Juni sebesar 1,34% sementara NPF gross 5,2%,” ucap Bambang.

Dirinya berharap berbagai kebijakan OJK dapat memulihkan kinerja dari multifinance salahsatunya kebijakan restrukturisasi kredit multifinance. Sebagai informasi saja, restrukturisasi yang telah dilaksanakan oleh perusahaan pembiayaan hingga 19 Agustus 2020 telah mencapai 4,33 juta permohonan dengan nilai Rp162,32 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago