Categories: Pasar Modal

Paket Kebijakan Pasar Modal Syariah Bakal Terbit Tahun Ini

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, akan segera menerbitkan paket kebijakan terkait pasar modal syariah di tahun ini. Paket kebijakan tersebut terdiri dari lima peraturan yang merupakan penyempurnaan atas peraturan lama dan satu peraturan baru.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, paket kebijakan terkait pasar modal syariah yang akan dikeluarkan tahun ini diantaranya, pertama, Peraturan OJK (POJK) tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Rancangan POJK (RPOJK) ini untuk memperkuat pengaturan mengenai penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

“Ini meliputi kegiatan syariah di pasar modal, kegiatan yang bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal, dan pihak-pihak yang melakukan kegiatan syariah di pasar modal, termasuk kewajiban pelaporan kepada OJK bagi pihak yang melakukan kegiatan syariah di pasar modal,” ujar Nurhaida dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 3 November 2015.

Kedua, Peraturan OJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah. RPOJK ini untuk memperjelas pengaturan mengenai penerbitan dan persyaratan bagi Emiten yang menerbitkan efek syariah berupa saham dan pengaturan mengenai perubahan kegiatan usaha dari Emiten yang bukan merupakan entitas syariah menjadi Emiten syariah.

Ketiga, Peraturan OJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk. Menurutnya RPOJK ini memperjelas dan menyederhanakan ketentuan persyaratan mengenai penerbitan Sukuk, seperti pengaturan mengenai aset yang menjadi underlying penerbitan sukuk, dan penyampaian dokumen pendaftaran bagi Emiten yang akan menerbitkan Sukuk, tanpa mengurangi kualitas informasinya.

“Yang keempat, Peraturan OJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah. RPOJK ini terutama dikeluarkan untuk memperjelas pengaturan mengenai penerbitan EBA Syariahdalam rangka memudahkan implementasi regulasi bagi para pemangku kepentingan terkait Efek Beragun Aset Syariah,” tukas Nurhaida.

Kelima, Peraturan OJK tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah. RPOJK ini dikeluarkan untuk memperkuat infrastruktur reksadana syariah, mulai dari pengaturan dan persyaratan reksadana syariah, relaksasi kebijakan investasi dalam portfolio reksadana syariah, pengaturan  produk baru yaitu Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk dan Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri.

“Dan keenam, Peraturan OJK tentang Ahli Syariah Pasar Modal. RPOJK ini merupakan peraturan baru mengenai kualifikasi dan kompetensi pihak yang bertugas melakukan pengawasan aspek syariah di pasar modal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan masyarakat terhadap produk syariah di pasar modal,” ucap Nurhaida.

Dia berharap, dengan diterbitkannya paket peraturan pasar modal syariah tersebut, akan semakin memperjelas pengaturan dalam rangka memudahkan proses penerbitan serta memberikan peluang kepada pelaku untuk menerbitkan produk baru sehingga diharapkan dapat meningkatkan penerbitan efek syariah secara signifikanbaik saham, sukuk, reksa dana syariah maupun EBA syariah.

“Selain itu, penerbitan POJK terkait Ahli Syariah Pasar Modal akan lebih memberdayakan para ahli syariah untuk berperan di pasar modal syariah,” tutup Nurhaida. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Bikin Ngiler! Segini Uang Pensiun Jokowi Usai Lengser dari Jabatan Presiden

Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More

10 mins ago

Bos BEI Harap Ada BUMN IPO di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More

49 mins ago

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

1 hour ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Naik 0,44 Persen ke Level 7.769

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More

2 hours ago

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

4 hours ago